Terpenjara Hati

terpenjara hati,
hai pemuda tak maukah engkau hidup bebas tiada beban
langkah ringan jalur bebas hambatan
hai pemuda tak maukah engkau merasa nikmat bukan sesaat
menunggu buka disaat yang tepat

ringan kaki melangkah
penuh ridho dan berkah
melepas hasrat yang sesaat
penuhi hak terbebas maksiat

hati terpenjara cinta
didera kemalangan hentikan cita
fikir terkuras cinta
perlahan mengikis indah dikata

langkah terhenti, susah tuk bernafas
hati yang mati, nafsu yang tak lepas

maukah engkau?

Posting Komentar

thanks for your comment on 4Fatih

Lebih baru Lebih lama